4.
GANGGUAN PADA
SISTEM TRANSMISI SINYAL DATA
1.
Noise
Noise
adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem
transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang
diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.
Menurut
sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
- Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk
- External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
Random
Noise adalah noise yang terjadinya tidak
bisa diprediksi. Macam-macam random noise:
- Thermal Noise : noise akibat adanya efek panas
- Intermodulation noise : noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi
- Crosstalk noise : noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
- Impulse noise : noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba-tiba ke saluran komunikasi
- Fading noise : noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi
Statistical
noise adalah noise yang terjadi dapat
diprediksi. Macam-macam statistical noise:
- Redaman : turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
- Tundaan : keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
2.
Interferensi
Interferensi
adalah sinyal pengganggu yang tidak diinginkan dimana frekuensinya berdekatan
atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar.
Dalam
dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin
dihindari yaitu gangguan/ Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu
masih dapat diterima.
Ada
beberapa jenis kategori Interferensi:
- Interferensi antar jaringan satelit adalah gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yang lainnya
- Interferensi jaringan Terrestrial adalah gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama
- Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
- Interferensi Co channel (antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band)
- Interferensi Retransmit adalah gangguan disebabkan ketidak sempurnaan instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link
- Interferensi Intermodulasi antar Carrier adalah gangguan ini ketidak linearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier, terjadi akibat:
- Kedekatan satelit
- Coverage yang saling overlapping
- Band frekuensi yang sama
3.
Redaman
Redaman
adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media,
merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksi
Redaman
adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyal akan semakin
lemah untuk jarah yang jauh.
4.
Fading
Fading
adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi
telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu
Fading
merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima
akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh
receiver
- Multipath Fading, Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima sehingga gelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath) dan fluktuasi yang terjadi bersifat cepat (fast fading)
- Shadowing, Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerima akibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadi bersifat lambat (Slow fading).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar